Sumastro: Program Inklusi Keuangan, Perkuat Perekonomian Dan Kesejahteraan

Penjabat Wali Kota Singkawang, Drs. H. Sumastro, M.Si., memberikan sambutan pada acara puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Kalimantan Barat Tahun 2024 yang digelar di Singkawang Grand Mall, Jum'at (18/10/2024).

Dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Provinsi Kalbar, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalbar, Perwakilan Bank Indonesia, Pemerintah Daerah se-Provinsi Kalbar, Forkopimda Kota Singkawang, Instansi Vertikal, BUMN/BUMD serta tamu undangan lainnya.

Mengawali sambutannya, Pj. Wako Sumastro menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada OJK Provinsi Kalbar yang telah memilih Singkawang sebagai lokasi pelaksanaan BIK Kalbar Tahun 2024. Inklusi keuangan merupakan upaya untuk memastikan setiap individu, termasuk masyarakat berpenghasilan rendah, memiliki akses yang mudah dan terjangkau terhadap layanan keuangan formal, seperti rekening bank, kredit, asuransi, dan produk keuangan lainnya. 

Melalui akses ini, masyarakat diharapkan dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik, menabung untuk masa depan, berinvestasi, dan menghadapi risiko finansial dengan lebih efektif. Terdapat korelasi yang kuat antara tingkat inklusi keuangan dengan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah menargetkan tingkat inklusi keuangan tahun 2024 mencapai 90%. Diperlukan dukungan dan kerjasama lintas sektor yang kuat dari seluruh pihak terkait untuk mewujudkannya.

"Sinergi antara OJK, Pemerintah Daerah, Kementerian dan Lembaga, Pelaku Usaha Jasa Keuangan, serta seluruh Stakeholder terkait sangat krusial dalam menentukan pencapaian tujuan tersebut", ujar Sumastro.

Dengan meningkatnya pemahaman dan akses terhadap layanan keuangan, diharapkan masyarakat tidak hanya dapat meningkatkan kesejahteraan individu tetapi juga mampu berperan dalam memajukan ekonomi daerah.

"Mari bersama kita sukseskan Program Inklusi Keuangan ini. Dengan harapan dapat memperkuat perekonomian dan mampu menciptakan kesejahteraan yang lebih merata bagi seluruh masyarakat, khususnya di Kota Singkawang dan Kalimantan Barat", pungkasnya.