Pemkot Singkawang Targetkan Realiasasi Imunisasi JE Minimal 95%

Prokopim Singkawang - Penjabat Wali Kota Singkawang, Drs. H. Sumastro, M.Si, menghadiri acara pertemuan Koordinasi Persiapan Pencanangan dan Pelaksanaan Imunisasi Japanese Encephalitis (JE) di Kota Singkawang yang dilaksanakan di Aula Lumbung Hotel Dangau, Jumat  (22/09/2023).

Turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Singkawang , Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Singkawang dan beberapa Perwakilan Dinas terkait , serta  Ketua Tim Penggerak PKK Kota Singkawang, Camat dan Lurah se-Kota Singkawang.

Dalam sambutannya Pj. Wali Kota Singkawang mengungkapkan dalam program nasional imunisasi JE, “Semoga kita lebih berpengalaman dan bisa mengambil makna bahwa tujuan dari imuniasasi ini adalah untuk melndungi diri kita maupun anak kita agar terhindar dari penyakit. Bagi Bapak/Ibu yang punya anak dibawah 15 tahun ini merupakan kelompok sasaran imunisasi JE”, Ujar Sumastro.

Sumastro mengatakan resiko resistensi sudah menjadi hal yang wajar apabila ada program pencanangan imuniasasi, baginya hal tersebut bisa diatasi dengan sosialisasi dan pendekatan oleh pihak yang datang pada pertemuan tersebut sekaligus menjadi motor penggerak dalam menginformasikan seluruh anak dibawah 15 (lima belas) tahun dan diatas usia 9 (sebilan) bulan wajib imunisasi JE. Ia menambahkan bagi siswa sekolah usia 6-14 tahun harus ada kesepahaman antar kepala sekolah dan orang tua muridnya sehingga menjadi modal awal menterjemahkan pentingnya imuniasasi JE.

“Target Pemerintah minimal 95% untuk realisasi imuninasi JE usia sekolah digelar langsung di seluruh sekolah se-Kota Singkawang dan usia prasekolah digelar di Posyandu, sekali lagi saya sampaikan imunisasi ini demi kebaikan bukan untuk bertentangan dengan agama agar derajat kesehatan anak-anak di Singkawang menjadi lebih baik. Saya mnta tolong jajaran Forkopimda dan Kemenag Kota Singkawang mengenai isu-isu yang berkaitan dengan halal atau tidak segera dirangkul dan juga jajaran TP. PKK harus aktif agar kelompok sasaran imunisasi bisa terealiasi untuk di imunisasi”, Pungkas Sumastro.