Sumastro: Hasil Pendidikan Tertinggi Adalah Toleransi
Penjabat Wali Kota Singkawang, Drs. H. Sumastro, M.Si., mengikuti kegiatan Jalan Santai dan Site Visit Deklarasi Anak Sekolah Anti Bullying Kampanye Toleransi, yang bertitik kumpul di Halaman Kantor Wali Kota Singkawang, Kamis (19/10/2023).
Hadir pada kegiatan ini, Ketua Komisi Nasional HAM beserta jajaran, Kepala Biro Hukum Provinsi Kalimantan Barat beserta jajaran, Forkopimda Kota Singkawang, serta perwakilan pelajar se Kota Singkawang dari tingkat SD hingga SMA.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Perayaan Hari Jadi Kota Singkawang ke-22 dan Penyelenggaraan Festival HAM Tahun 2023. Diawali dengan Senam Toleransi, dilanjutkan dengan Jalan Santai dan Site Visit Deklarasi Anak Sekolah Anti Bullying Kampanye Toleransi di Area Vihara Dwi Dharma Bumi Raya.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Singkawang mengatakan bahwa Singkawang telah menyandang predikat sebagai Kota Tertoleran secara berturut-turut sejak tahun 2020 hingga 2022. Penghargaan ini merupakan hasil kerjasama kolektif masyarakat Kota Singkawang sekaligus tanggungjawab bersama. "Singkawang yang multi etnis sebagai miniatur Indonesia, menjadikan keharmonisan adalah kebutuhan bagi masyarakat Singkawang", ujarnya.
Rumah ibadah yang berdiri berdampingan sejak Tahun 1800 sebagai simbol toleransi di Kota Singkawang. Peran Forum Komunikasi Umat Beragama dan Paguyuban Etnis di Kota Singkawang sangat krusial dalam menempatkan agama pada porsinya. Diskusi publik, silaturahmi lintas agama dan etnis, serta pagelaran seni budaya multi etnis rutin diselenggarakan di Kota Singkawang untuk merawat kerukunan dan keharmonisan. "Toleransi tidak hanya bisa diucapkan. Toleransi harus dipraktikkan melalui keteladanan dan aksi nyata oleh para pemimpin kepada masyarakatnya", imbuhnya.
Sumastro berharap melalui Pendidikan dapat melahirkan orang-orang yang berilmu dan beradab. "Hasil pendidikan tertinggi adalah toleransi. Semoga Singkawang dapat menjadi ruang belajar bagi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia untuk bersama-sama memajukan sekaligus menyelesaikan persoalan-persoalan HAM yang ada", pungkasnya.