Penjabat Wali Kota Singkawang, Drs. H. Sumastro, M.Si., membuka Sosialisasi Penguatan Kapasitas Pelaku Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) di Lingkungan Pemerintah Kota Singkawang, yang dilaksanakan di Ballroom Swiss Bell Inn Singkawang, Senin (13/11/2023).

Kegiatan dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan beserta jajaran, Kepala Perangkat Daerah serta seluruh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pengadaan (PP) di Lingkungan Pemkot Singkawang. Bertindak selaku narasumber pada kegiatan ini, Fasilitator Pengadaan LKPP, DR. Fahrurrazi, M.Si. 

Pj. Wali Kota Singkawang mengklaim bahwa kinerja pengadaan barang dan jasa di Kota Singkawang Tahun Anggaran 2023 lebih baik dari tahun sebelumnya.  "Kita Harus terus menerus beradaptasi dan memiliki kemampuan belajar yang tinggi untuk mengadaptasi berbagai hal terkait PBJ. Mengingat PBJ berkaitan erat dengan indikator pembangunan birokrasi yang bersih dan akuntabel", ujarnya. 

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan yang dijabat oleh personel lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 74A Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, wajib memiliki sertifikat kompetensi di bidang Pengadaan Barang/Jasa paling lambat 31 Desember 2023.

Pemerintah juga semakin gencar untuk mengoptimalkan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) pada pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Hal ini bertujuan untuk memberdayakan industri dalam negeri, memperkuat struktur industri dalam negeri serta mengoptimalkan produk dalam negeri pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Sumastro berharap, melalui kegiatan ini dapat memberikan motivasi kepada seluruh pelaku pengadaan barang dan jasa untuk meningkatkan kompetensi. "Semoga target penggunaan produk dalam negeri bisa tercapai lebih optimal", tegasnya.