Pj. Wako Kembali Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024
Penjabat Wali Kota Singkawang, Drs. H. Sumastro, M.Si., mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) membahas terkait Langkah Konkret Pengendalian Inflasi Di Daerah Tahun 2024, dipimpin oleh Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), yang dilaksanakan secara daring, bertempat di TCM Room Kantor Wali Kota Singkawang, Senin (19/02/2024).
Jajaran Forkopimda, Kepala Badan Pusat Statistik dan Kepala Cabang Perum Bulog selaku Instansi Vertikal terkait serta jajaran Pemerintah Kota Singkawang, yang dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Inspektur Daerah, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM, Dinas Perhubungan serta Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah beserta jajaran, turut mengikuti kegiatan ini.
Tingkat Inflasi yang terjadi pada bulan Februari 2024 relatif lebih rendah dibandingkan dengan bulan Januari 2024 lalu. Inflasi dominan disebabkan oleh komponen inti. Kecepatan upaya pengendalian potensi inflasi diharapkan akan mempengaruhi laju perkembangan harga dan penambahan wilayah yang berpotensi menyumbang inflasi. Pertemuan ini diharapkan mampu menghasilkan sebuah keputusan untuk dilaksanakan bersama dalam menekan inflasi di tiap daerah.Judul:
Pj. Wako Kembali Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024
Caption:
Penjabat Wali Kota Singkawang, Drs. H. Sumastro, M.Si., mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) membahas terkait Langkah Konkret Pengendalian Inflasi Di Daerah Tahun 2024, dipimpin oleh Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), yang dilaksanakan secara daring, bertempat di TCM Room Kantor Wali Kota Singkawang, Senin (19/02/2024).
Jajaran Forkopimda, Kepala Badan Pusat Statistik dan Kepala Cabang Perum Bulog selaku Instansi Vertikal terkait serta jajaran Pemerintah Kota Singkawang, yang dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Inspektur Daerah, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM, Dinas Perhubungan serta Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah beserta jajaran, turut mengikuti kegiatan ini.
Tingkat Inflasi yang terjadi pada bulan Februari 2024 relatif lebih rendah dibandingkan dengan bulan Januari 2024 lalu. Inflasi dominan disebabkan oleh komponen inti. Kecepatan upaya pengendalian potensi inflasi diharapkan akan mempengaruhi laju perkembangan harga dan penambahan wilayah yang berpotensi menyumbang inflasi. Pertemuan ini diharapkan mampu menghasilkan sebuah keputusan untuk dilaksanakan bersama dalam menekan inflasi di tiap daerah.