Pj. Wako Pimpin Rapat Finalisasi Jelang Pelaksanaan CGM 2024
Penjabat Wali Kota Singkawang, Drs. H. Sumastro, M.Si., memimpin Rapat Finalisasi/Pemantapan Jelang Pelaksanaan Cap Go Meh (CGM) 2024 di Kota Singkawang, bertempat di Ruang Rapat Wali Kota, Senin (19/02/2024).
Turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua beserta jajaran Panitia CGM 2024, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Plt. Asisten Administrasi Umum, Inspektur Daerah, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga beserta jajaran, Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana, Plt. Kepala Dinas Perhubungan beserta jajaran, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup serta perwakilan Perangkat Daerah terkait.
Sumastro menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Singkawang tidak bisa lepas tangan dalam pelaksanaan Perayaan Cap Go Meh, sebab memberikan kontribusi nyata dalam menggerakkan sektor riil. Seluruh pihak terkait diharapkan turut berpartisipasi dalam mensukseskan pelaksanaan event tersebut.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Festival Cap Go Meh tahun ini meniadakan parade arak-arakan Tatung, Naga, Barongsai, Pawai Lampion dan Pameran UMKM, sebab bertepatan dengan pelaksanaan Pesta Demokrasi. Namun beberapa Ritual Keagamaan masih tetap dilaksanakan di masing-masing Klenteng.
Rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan dalam perayaan Cap Go Meh 2024 diantaranya, Hias Kota, Festival Kuliner, Ritual Tolak Bala, Ritual Ket Sam Thoi, Altar dan Lelang serta Ritual di masing-masing Klenteng.
Bertepatan dengan pelaksanaan Festival tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., bersama seluruh peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata, dijadwalkan akan melaksanakan Site Visit yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2024 mendatang di Vihara Tri Dharma Bumi Raya Sui Kheu Thai Pak Kung Kulor Singkawang. Sebanyak 40 tatung akan beratraksi untuk memeriahkan kegiatan tersebut.
Sumastro berharap adanya dukungan dan sinergitas dari unsur TNI/Polri bersama Perangkat Daerah terkait untuk menyiapkan Rekayasa Lalu Lintas dan rencana pengamanan yang diperlukan pada pelaksanaan kegiatan tersebut. "Mantapkan point to point terkait segala kemungkinan sehingga betul-betul clear", tegasnya.