TPA Wonosari miliki Unit Pengolahan Sampah Menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie SE, MH menghadiri acara peresmian pengolahan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) untuk co-firing Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) kerja sama antara Pemerintah Kota Singkawang dan PT.PLN (PERSERO) Unit Pelaksana Pembangkitan Singkawang yang dilaksanakan di TPA Wonosari Singkawang, Selasa (22/11/2022).

Acara tersebut juga dihadiri oleh  Ketua Komisi II DPRD Kota Singkawang , Manager PLN UPK Singkawang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Singkawang dan beberapa OPD terkait. 


Dalam sambutannya Tjhai Chui Mie mengungkapkan bahwa salah satu permasalahan serius di Kota Singkawang adalah timbulan sampah yang saat ini jika dirata-ratakan mencapai 93 ton per hari. 

Dalam Peraturan Wali Kota Nomor 54 Tahun 2018 tentang kebijakan dan strategi daerah Kota Singkawang dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga 2018-2025 telah ditargetkan upaya pengurangan sampah sebesar 30% dan upaya penanganan sebesar 70%. 

“Pemerintah Kota Singkawang berupaya terus dalam penanganan sampah salah satu bukti nyatanya  yang kita laksanakan hari ini yaitu upaya pemanfaatan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) untuk co-firing Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)” , ujar Tjhai Chui Mie. 

Tjhai Chui Mie berharap kedepannya permasalahan pengelolaan dan pengolahan sampah ini dapat menarik pihak ketiga untuk berinvestasi agar kapasitas produksi dapat dilakukan dalam skala yang lebih besar dan fasilitas ini dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai penyuplai bahan bakar untuk PLTU serta mengelola sampah di Kota Singkawang.

Menutup sambutannya Wali Kota Singkawang berharap kerjasama ini membuahkan hasil yang maksimal dan meminta semua OPD dapat terus mendukung program Pengelolaan Sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat untuk Co-firing Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Tjhai Chui Mie juga mengajak seluruh masyarakat Kota Singkawang untuk memilah sampah organik yang nanti akan diolah kembali jadi bahan bakar PLTU.