Dihadiri oleh jajaran Forkopimcam, jajaran Tim Penggerak PKK, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah beserta jajaran, Perangkat Daerah terkait, Camat dan Lurah se- Kota Singkawang serta para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Dalam Dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Singkawang Tahun 2023-2026, prinsip keberlanjutan dan inklusivitas telah menjadi pilar utama dalam setiap kebijakan pembangunan. Musrenbang sebagai bentuk konkret dari komitmen bersama melalui proses partisipatif untuk memastikan setiap langkah pembangunan yang diambil sesuai dan bermanfaat bagi masyarakat. "Musrenbang bukan sekedar formalitas. Setiap usulan Program dilakukan secara bottom up, sehingga terciptanya sinkronisasi", ujar Aulia Candra.

Dalam rangka mengoptimalkan pembangunan di Kecamatan Singkawang Tengah, sebagaimana letak Kecamatan Singkawang Tengah yang strategis berada di tengah kota dan merupakan pusat perdagangan, maka usulan diharapkan dapat berfokus pada potensi yang dimiliki oleh Kecamatan Tengah diantaranya, Upaya mendorong industri atau usaha kecil menengah (UKM) serta aspek budaya dan sosial lainnya yang dapat mendukung pariwisata dan memberikan daya tarik, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan masyarakat lokal. Peningkatan kualitas sumber daya manusia diharapkan akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pengembangan potensi daerah. "Musrenbang Kecamatan menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya kita untuk membangun daerah ini berdasarkan aspirasi dan kebutuhan riil masyarakat", imbuhnya.

Aulia Candra menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif, agar Perencanaan Pembangunan di Kota Singkawang dapat lebih baik dan selaras dengan visi misi yang tertuang dalam dokumen RPD Kota Singkawang Tahun 2023-2026.