Penjabat Wali Kota Singkawang, Drs. H. Sumastro, M.Si., mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral (Linsek) dipimpin oleh Kapolda Kalbar bersama Pangdam XII/Tanjungpura dan Pj. Gubernur Kalbar, terkait Pengamanan Imlek 2575 Kongzili dan Cap Go Meh (CGM) Tahun 2024, yang dilaksanakan secara daring, bertempat di Aula Sarja Arya Racana Polres Singkawang, Senin (05/02/2024).

Pelaksanaan Perayaan Imlek dan CGM Tahun 2024 bersamaan dengan masa tenang dan pencoblosan Pemilu. Namun akan tetap diberikan perhatian khusus terkait pengamanannya, sebab telah tercatat dalam kalendar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (kamtibnas). Selain itu, kegiatan ini juga telah menjadi event bersama, baik nasional maupun internasional, ditandai dengan sulitnya mendapatkan tiket transportasi saat momentum perayaan tersebut berlangsung.

Meski sedang berada dalam masa Pemilu, sektor Pariwisata harus tetap hidup. Sejalan dengan hal tersebut, isi substansi budaya yang ada dalam Imlek dan CGM Tahun 2024 akan tetap dipertahankan. "Meski CGM kali ini tak bisa dilaksanakan seperti sebelumnya, namun harus bisa dikemas semenarik mungkin dengan pengamanan optimal", ujar Sumastro.

Kepolisian Daerah Kalbar dijadwalkan akan melaksanakan Operasi Liong 2024 selama 17 (tujuh belas) hari, mulai tanggal 9 Februari hingga 25 Februari 2024. Kapolda Kalbar juga berpesan agar dalam perayaan Imlek dan CGM jangan sampai menampilkan atribut partai politik (Parpol), demi menjaga kondusivitas dan netralitas Pemilu. Selain itu, atribut agama juga menjadi perhatian bersama, agar tidak menimbulkan kegaduhan.

Pj. Gubernur Kalbar menekankan agar senantiasa menjaga kerukunan dan kondusivitas, hindari perbedaan pendapat yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.